Menurut Irfan Bachdim, Seleksi Pemain Timnas Tidak Mudah - Irfan Bachdim masuk dalam
daftar pemain seleksi tim nasional untuk Piala AFF 2016. Meski berstatus
sebagai pemain klub J-League 2, Consadole Sapporo, dia melihat proses
penyaringan tidaklah mudah.
Dari 47 pemain yang
disaring, pelatih Alfred Riedl hanya memanggil enam striker murni. Irfan yang
kini lebih sering melakoni peran gelandang serang, tetap siap apabila harus
digeser.
Hanya, dia harus bersaing
dengan sejumlah nama tenar. Dua di antaranya adalah langganan tim nasional,
yaitu Boaz Solossa dan Samsul Arif Munip.
Kehadiran deretan nama
besar itu, dinilai Irfan, meningkatkan level persaingan.
"Saya sangat
berhasrat membela timnas. Namun, akan sangat tidak mudah untuk itu karena
bersama pemain-pemain hebat di sini," kata Irfan kepada wartawan di
Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (10/8/2016).
Selain itu, Irfan juga
menepis anggapan bahwa dirinya pasti mendapatkan tempat di skuad putaran final.
Di mata dia, karier di Jepang bukanlah jaminan.
Sejak 2013, Irfan
memutuskan untuk berkarier di luar Indonesia. Sempat bermain semusim di
Thailand, eks penyerang Persema Malang itu memilih hijrah ke Jepang pada 2014.
Di Piala AFF, Irfan dua
kali membela skuad Garuda pada turnamen edisi 2010 dan 2012. Pada 2010, dia
jadi andalan Riedl dengan mengisi peran lini depan Indonesia bersama striker
naturalisasi, Cristian Gonzales.
Dia juga jadi bagian
timnas di Piala AFF 2012 ketika skuad Garuda ditangani pelatih Nil Maizar. Dua
tahun berselang, Irfan gagal bermain di Piala AFF karena cedera saat pemusatan
latihan terakhir. (Segaf Abdullah)